
Anda pasti sering mendengar berita tentang kasus pembunuhan. Tentu banyak cara yang dilakukan sang pembunuh untuk melakukan aksinya tersebut. Dalam beberapa kasus, ada yang melakukan pembunuhan secara sadis yaitu menyiksa korban terlebih dahulu sebelum membunuhnya.
Berikut daftar pembunuh tersadis di dunia:
1. Andrei Chikatilo

Andrei Chikatilo adalah seorang pembunuh berantai asal Ukraina yang memegang julukan Jagal dari Rostov, dan dihukum karena pembunuhan terhadap 53 wanita dan anak-anak antara tahun 1978 dan 1990. Kisah pembantaian ini dikenal dengan ‘The Ripper Red.’
Pada tahun 1978, Chikatilo pindah ke Shakhty, sebuah perusahaan tambang batu bara kecil dekat kota Rostov, dimana dia melakukan pembunuhan pertamanya yang didokumentasikan.
Pada tanggal 22 Desember ia terpikat seorang gadis sembilan tahun, dan membawanya ke sebuah rumah tua yang ia beli secara rahasia dari keluarganya dan berusaha memperkosanya.
Ketika gadis itu berjuang, ia ditikam sampai mati. Dia mendapatkan kepuasan dalam proses membunuh dan menikam anak, dan sejak saat itu dia hanya mampu mencapai gairah dan kepuasan melalui menusuk dan menyayat perempuan dan anak-anak sampai mati.
Dia mendekati anak yang kabur dari rumah dan gelandangan muda di stasiun bus atau kereta api dan menarik mereka untuk pergi. hutan terdekat adalah tempat untuk kematian korban yang biasa. Pada tahun 1983, ia tidak membunuh sampai Juni, tapi kemudian dia membunuh empat korban sebelum September.
Para korban semuanya adalah perempuan dan anak kecil. Para wanita dewasa seringkali PSK atau gelandangan gelandangan yang dapat terpikat dengan IMING-IMING alkohol atau uang. Chikatilo biasanya akan berusaha melakukan hubungan dengan korban, tetapi biasanya tidak akan mampu untuk mendapatkan kepuasan, yang berakhir dengan pembunuhan.
Para korban adalah anak dari jenis kelamin yang berbeda, dan Chikatilo akan memancing mereka pergi dengan sikapnya ramah, banyak bicara dengan menjanjikan mereka mainan atau permen.
Di Uni Soviet pada saat itu, laporan kejahatan seperti pemerkosaan anak dan pembunuhan berantai sering ditekan oleh media yang dikendalikan negara, sebagai kejahatan seperti itu dianggap sebagai yang umum hanya dalam “negara kapitalis hedonistik.”
Pada tahun 1988 Chikatilo kembali membunuh, umumnya menjaga aktivitasnya jauh dari wilayah Rostov. Dia membunuh seorang wanita di Krasny-Sulin pada bulan April dan melanjutkan untuk membunuh delapan orang tahun itu, termasuk dua korban di Shakhty.
Sekali lagi ada selang lama sebelum Chikatilo kembali membunuh, membunuh tujuh anak laki-laki dan dua perempuan antara Januari dan November 1990.Ia akhirnya tertangkap saat mencoba untuk mendekati anak muda saat berada dibawah pengawasan polisi. Ia pergi ke pengadilan pada tanggal 14 April 1992.
Meskipun perilakunya aneh dan mengganggu di pengadilan, dia dinilai perlu untuk diadili. Selama persidangan dia terkenal karena dimasukan di kandang di tengah ruang sidang, yang digunakan untuk perlindungan kerabat almarhum. Sidang memiliki suasana yang sangat mengganggu dan menyeramkan.
Para kerabat terus berteriak bemberikan ancaman dan hinaan ke Chikatilo, menuntut pihak berwenang untuk membebaskannya sehingga mereka bisa mengeksekusinya sendiri. Dia ditemukan bersalah atas 52 dari 53 pembunuhan dan dijatuhi hukuman mati karena pelanggaran masing-masing.
Dia dieksekusi oleh regu tembak (ditembak di bagian belakang kepala) pada tanggal 14 Februari 1994 setelah Presiden Rusia Boris Yeltsin menolak banding parit terakhir oleh Chikatilo grasi.
2. Alber Fish

Albert Fish dikenal sebagai manusia abu-abu , werewolf dari wysteria dan mungkin vampir. Ia mempermalukan dan melecehkan 100 anak laki-laki serta melakukan 3 pembunuhan yang tidak lebih banyak jika dibanding Babe dan Robot Gedek dari Indonesia, tapi cara dia membunuh sungguh sadis karena ia tidak segan-segan mendeskripsikan cara membunuhnya yang brutal kepada Ibu korban.
Dalam kesaksiannya ia menyebutkan bahwa Ia memukul korban dari belakang dengan sabuk sampai berdarah, memotong telinga, hidung dan membuat mulutnya menganga sampai telinga dengan sayatan pisau lalu mencongkel matanya satu persatu sampai mati.
Aku memotong dan membuka bagian perut hingga menganga dan menghisap darah langsung dari perut korban, setelah melakukannya ia mengambil kentang untuk direbus bersama daging korban dan bagian tubuhnya yang lain dengan garam dan bumbu lada.
Setelah Itu Si Tua ini menjelaskan rasanya memakan bagian tubuh yang lain.. "Aku merebus bagian telinga, hidung, wajah dan beberapa potongan daging manusia sial itu lalu memasukan bawang, wortel, seledri, garam dan lada".
Setelah menjelaskan hal tersebut Fish juga memberi tahu cara membuat manusia panggang yang ia jelaskan lebih enak dari pada daging-daging lainnya..
Dalam pengecekan Xray oleh dokter ditemukan jarum dalam bagian kemaluan Fish yang dilakukan si Gila ini untuk mendapatkan kesenangan dari sensasi sakit yang di alami. Belakangan diketahui bahwa Fish adalah seorang coprophilia, urophilia, pedophilia and masochism.
3. Jeffrey Dahmer

Kepala terpenggal ditemukan di kulkas, dan peralatan untuk pembangunan altar lilin dan tengkorak manusia ditemukan di lemari. Tuduhan segera muncul bahwa Dahmer melakukan aktifitas necrophilia, kanibalisme, dan mungkin suatu bentuk trepanasi untuk menciptakan apa yang disebut “zombie.”
4. Richard Trenton Chase

Richard Trenton Chase (23 Mei 1950 – 26 Desember 1980) adalah seorang pembunuh berantai Amerika yang menewaskan enam orang dalam rentang satu bulan di California.
Pada tanggal 8 Mei Chase dihukum karena terbukti bersalah atas enam tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhi hukuman mati di kamar gas. Menunggu mati, Chase menjadi ditakuti di penjara; para tahanan lainnya (termasuk beberapa anggota geng), tahu kejahatannya, takut kepada-Nya, dan menurut petugas penjara, mereka sering mencoba meyakinkan Chase untuk melakukan bunuh diri.
5. Gilles de Rais

Gilles de Rais (seorang bangsawan Perancis) dianggap sebagai cikal bakal pembunuh berantai modern. Sebelum memulai membunuh untuk kesenangannya, ia memulai karirnya sebagai kapten militer dalam memimpin tentara St Joan of Arc – meski beliau tidak mengenal langsung Gilles. Ia (gilles) dituduh dan akhirnya dihukum karena menyiksa, memperkosa dan membunuh puluhan, bahkan ratusan, anak muda, terutama anak laki-laki.
Pada saat persidangan, salah seorang pembantu Gilles yang bernama Henriet (membantu dan kaki tangan untuk kejahatan tuannya) menggambarkan tindakan tuannya, yaitu: Henriet si pembantu mulai mengumpulkan anak-anak untuk tuannya, dan mereka dibunuh . Mereka selalu dibunuh dalam satu kamar di Machecoul. Gilles mandi dalam darah mereka, ia gemar membuat Gilles melakukan Sillé, Pontou, atau Henriet untuk menyiksa mereka, dan dia mengalami kenikmatan intens dalam melihat mereka dalam penderitaan mereka.
Tapi gairah besar adalah untuk campuran dalam darah mereka. pembantunya menusuk vena jugularis anak yang dijadikan korban, dan biarkandarah menyemprotkan di sekujur tubuhnya. Ruangan itu sering tenggelam dalam darah. Ketika perbuatan mengerikan itu dilakukan, dan anak itu sudah mati, Gilles akan dipenuhi dengan kesedihan atas apa yang telah dilakukannya, dan menangis dan berdoa di tempat tidurnya, atau membaca doa sungguh-sungguh dan berlutut, sedangkan pembantunya mencuci lantai, dan mayat anak-anak yang dibunuh dibakar di perapian besar bersama pakaian serta apa yang dimilikinya. Si tolol ini sangat suka dengan bau terbakarnya korban.
6. Very Idham Henyansyah

Very Idham Henyansyah, atau dikenal dengan panggilan Ryan (lahir di Jombang, 1 Februari 1978; umur 32 tahun) adalah seorang tersangka pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang. Kasusnya mulai terungkap setelah penemuan mayat termutilasi di Jakarta.
Kasus ini dimulai dengan ditemukannya tujuh potongan tubuh manusia di dalam dua buah tas dan sebuah kantong plastik di dua tempat di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi tanggal 12 Juli 2008.
7. Eric Smith

Eric Smith yang pada saat itu berusia 13 thn dihukum karena menyumpalkan baterai dan memukul seorang anak berusia 4 tahun sampai mati pada tahun 1994.
8. Jack The Ripper

Jack The Ripper merupakan nama samaran untuk seorang pembunuh berantai yang namanya tidak teridentifikasi dan beroperasi pada tahun 1888. Ia merupakan seorang warga perkampungan miskin, Whitechapel, Kota London, Inggris.

Ia dikenal sebagai pembunuh berantai Amerika dan dikenal pula sebagai teroris Kota New York pada bulan Juli 1976. Ia berhasil ditahan pada bulan Agustus 1977.
Post a Comment