Jika hari esok ada,
Ku mau mataku menjadi matamu
Agar kau melihat yang ku lihat darimu
Jika hari esok ada,
Ku pinjamkan hatiku padamu
Agar kau merasakan perasaanku
Jika hari esok ada,
Ku pinjamkan hariku padamu
Agar kau mengerti tiada kata esok tanpamu
Jika hari esok ada,
Ku mau kau memelukku
Agar aku tahu kau merindukanku
Jika hari esok ada,
Aku ingin tak berjumpa lagi
Agar tiada perpisahan lagi menanti
Jika Hari esok aku masih ada,
Aku ingin kau menyanyikan lagu ini
Agar aku tahu, kau tidak lagi menyepi
Jika hari esok datang lagi,
Tapi kau tak lagi tanpaku,
Aku ingin kau tak seperti aku
Jika hari esok datang lagi,
Tapi aku tak ada lagi di sisimu
Aku ingin kau melupakanku
Jika hari esok aku tak ada lagi,
Kau harus tahu, aku menantimu di sana
Namun jika hari esok membias,
Biarlah suara ini menjadi kertas
Jika Hari Esok Ada
Karya: Abdy Busthan
(Ketika sahabat pergi karena kanker di RSUD St. Vincentius Paulo-Surabaya)
Ku pinjamkan hatiku padamu
Agar kau merasakan perasaanku
Jika hari esok ada,
Ku pinjamkan hariku padamu
Agar kau mengerti tiada kata esok tanpamu
Jika hari esok ada,
Ku mau kau memelukku
Agar aku tahu kau merindukanku
Jika hari esok ada,
Aku ingin tak berjumpa lagi
Agar tiada perpisahan lagi menanti
Jika Hari esok aku masih ada,
Aku ingin kau menyanyikan lagu ini
Agar aku tahu, kau tidak lagi menyepi
Jika hari esok datang lagi,
Tapi kau tak lagi tanpaku,
Aku ingin kau tak seperti aku
Jika hari esok datang lagi,
Tapi aku tak ada lagi di sisimu
Aku ingin kau melupakanku
Jika hari esok aku tak ada lagi,
Kau harus tahu, aku menantimu di sana
Namun jika hari esok membias,
Biarlah suara ini menjadi kertas
Jika Hari Esok Ada
Karya: Abdy Busthan
(Ketika sahabat pergi karena kanker di RSUD St. Vincentius Paulo-Surabaya)
Post a Comment